Gara-Gara Kawin Muda Eps.2

Seusai akad nikah yang begitu sederhana itu dilangsungkan, kedua pengantin muda pun hidup bersama berdampingan di rumah piano baru dengan DP 0 Dolarupiah program Pak Manies Tram. Kehidupan berlangsung lancar-lancar saja, namun...

100 hari selepas perkawinan, ternyata sang istri muda pun hamil. Suara desahan, rintihan, dan mual-mual kayak mau buang angin silir berganti terdengar dari mulut dowernya itu. Sang suami pun kaget bukan main dengan apa yang terjadi pada istrinya. Setelah diperiksa oleh dokter cinta dekat rumahnya, barulah sang suami tau kalo ceweknya ternyata lagi bunting, baru saja 2 menit 2 detik.

"Hamil, hamil!! Bulan ini aku hamil! Hamil! Hamil! sedikit lirik lagu rock jablay yang sedang subur kala itu. Si istri muda nyanyi begitu terus tanpa rasa bosan bahkan sambil joget, mungkin dia sangat suka lagu itu.

Sampai-sampai si istri muda jadi sangat rajin baca buku IPA Kelas 9 Bab 2 Semester 1 KTSP 2006 tentang Sistem Reproduksi Manusia. Mungkin supaya dia makin ngerti tentang perkembangan bayi di dalam rahimnya.  Kalau saja ada Olimpiade IPA khusus tentang Sistem Reproduksi Manusia untuk Ibu mengandung, pasti si istri muda juara 1 se-RT 99, dapat deh hadiah alat dan perlengkapan bayi. Lumayan kan.. 

Kebiasaan makan semur jengkol Bu RW dan nasi kuning Bu RT pun dihentikan oleh si istri, sekarang ia beralih ngidam bubur ayam kampung cap badak dan Mangifera indica yang dibelinya dari hasil Nego Cincai. Begitupun kebiasaan senam poco-poco yang dilakukan tiap malam minggu pun dihentikan oleh istri. Kini ia beralih ke senam ibu hamil. Bergabunglah sang istri dengan suatu komunitas, Komunitas Ibu Hamil. Setiap malam jum'at pekan pertama dan terakhir ibu-ibu hamil itupun senam bareng.

Esoknya.....

Baca Kelanjutannya