Asam, Basa, dan Garam
1. Asam
Asam menurut Arrhenius adalah H+ yang artinya larutan yang melepaskan hidrogen positif apabila dilarutkan dalam air. Asam memiliki pH kurang dari 7. Contoh asam adalah asam yang terdapat pada lambung kita, yaitu asam klorida. Asam yang berlebih pada lambung mengakibatkan maag. Apakah kamu menderita penyakit maag?
Ciri-ciri asam:
Basa menurut arrhenius adalah OH- yang artinya larutan yang menghasilkan hidroksida negatif apabila dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih dari 7. Contoh basa banyak ditemukan pada alat-alat pembersih dapur dan di kamar mandi. Dapatkah kamu menyebutkan apa sajakah yang termasuk basa?

Contoh Basa : Deterjen (bukan buat promo)
Sumber Image : alfaonline.com
3. Garam
Garam adalah zat hasil penetralan antara zat yang bersifat asam dengan zat yang bersifat basa. Penetralan ini disebut juga reaksi penggaraman. Contoh reaksi penggaraman adalah asam klorida (HCl) dengan natrium hidroksida (NaOH) yang menghasilkan garam natrium klorida (NaCl) dan air (H2O).
Reaksi penggaraman juga disebut reaksi netralisasi. Reaksi ini digunakan untuk berbagai kehidupan. Contohnya, kelebihan asam lambung dapat dinetralkan dengan senyawa basa magnesium hidroksida (Mg(OH)2) yang terdapat dalam obat maag. Tanah yang terlalu asam dapat dinetralkan dengan senyawa basa kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Garam memiliki pH = 7
Asam menurut Arrhenius adalah H+ yang artinya larutan yang melepaskan hidrogen positif apabila dilarutkan dalam air. Asam memiliki pH kurang dari 7. Contoh asam adalah asam yang terdapat pada lambung kita, yaitu asam klorida. Asam yang berlebih pada lambung mengakibatkan maag. Apakah kamu menderita penyakit maag?
Ciri-ciri asam:
- Larutannya memliki rasa masam
- Jika dilarutkan dalam air akan melepaskankan ion hidrogen
- Menghantarkan listrik
- Bersifat korosif (merusak zat lain)
- Mempunyai pH kurang dari 7
- Mengubah warna pada kertas lakmus biru menjadi merah
Basa menurut arrhenius adalah OH- yang artinya larutan yang menghasilkan hidroksida negatif apabila dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih dari 7. Contoh basa banyak ditemukan pada alat-alat pembersih dapur dan di kamar mandi. Dapatkah kamu menyebutkan apa sajakah yang termasuk basa?
Ciri-ciri basa:
- Rasanya pahit
- Terasa licin di kulit
- Jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida
- Menetralkan asam
- Melarutkan minyak dan debu
- Bersifat kaustik (dapat merusak kulit)
- Mempunyai pH lebih dari 7
- Mengubah warna pada kertas lakmus merah menjadi biru
Contoh Basa : Deterjen (bukan buat promo)
Sumber Image : alfaonline.com
3. Garam
Garam adalah zat hasil penetralan antara zat yang bersifat asam dengan zat yang bersifat basa. Penetralan ini disebut juga reaksi penggaraman. Contoh reaksi penggaraman adalah asam klorida (HCl) dengan natrium hidroksida (NaOH) yang menghasilkan garam natrium klorida (NaCl) dan air (H2O).
Reaksi penggaraman juga disebut reaksi netralisasi. Reaksi ini digunakan untuk berbagai kehidupan. Contohnya, kelebihan asam lambung dapat dinetralkan dengan senyawa basa magnesium hidroksida (Mg(OH)2) yang terdapat dalam obat maag. Tanah yang terlalu asam dapat dinetralkan dengan senyawa basa kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Garam memiliki pH = 7
Ciri-ciri garam:
- Mempunyai titik leleh yang tinggi. Hal ini karena garam merupakan senyawa ionik yang memiliki ikatan yang sangat kuat
- Menghantarkan listrik
- Mempunyai pH 7
- Tidak mengubah warna baik pada kertas lakmus merah ataupun biru
Contoh Garam : Garam
Sumber Image : fimadani.com
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar! Orang bijak akan berkomentar dengan baik. Kami sangat mengapresiasi :
1. Komentar relevan dan no spam
2. Komentar yang tak menyantumkan link hidup atau mati
3. Komentar yang positif
4. Saran yang konstruktif
Ada kalanya kami tak dapat membalas komentar anda, mohon dimaklumi! Mohon menaati peraturan, trims! Bila melanggar, maka kami berhak menghapus komentar Anda!
Saran : Anda dapat menggunakan Profil Name/URL untuk berkomentar