Gara-Gara Kawin Muda Eps.3

Kids rasa Parents Jaman Now, padahal masih hamil belum melahirkan, tapi udah mikirin mau lahiran lagi. Ya begitulah mereka beranggapan dengan banyak anak maka banyak rezeki, dan mau banyak rezeki maka banyak anak.

"Sudilah kau menjadi temanku................ Sudilah kau menjadi,,, istriku"  sang suami menyanyikan penggalan akhir dari lagu yang tengah populer kala itu, di acara live Mikroorganisme Penambah Hutang, jadi kalau nyanyinya bagus hutangnya nambah, kalau nyanyinya jelek hutangnya nambah lebih banyak lagi. Acara ini adalah salah satu pemanfaatan Hutangologi secara Konvensional, namun tak sama sekali ada unsur rekayasa hutang. Hasilnya pun menuai komentar positif yang banyak dalam waktu yang tidak lama, bersifat sama dengan komentar sebelumnya. Sehingga akhirnya hutang si suami pun jadi bertambah tapi gak gede-gede banget, dan kalau mau hutangnya dibayar lunas maka sang suami harus diungsikan ke Kota Meikaratan, gratis...

"Walah-walah, itu cita-cita saya itu ke Kota Meikaratan. Asyik banget, hutang dilunasin, diungsikan ke Meikaratan pula secara gratis! Alhamdulillah!" ternyata sang suami menerima tawaran itu dengan senang hati. Akhirnya, sang suami pun menandatangani perjanjian tersebut. Sang suami memang pulang dengan tangan hampa, namun dengan hati yang tak hampa, hati yang sangat gembira.

Sesampainya di rumah, langsunglah sang suami menceritakan semuanya pada sang istri. Eh si istrinya malah ketiduran. Maklum Kids rasa Parents Jaman Now, masih haus akan dongeng. Sekalinya didongengin langsung ketiduran. Sang suami pun memutuskan untuk tak menceritakannya, biarkan menjadi sebuah kejutan untuk sang istri. Tapi,,,,,,,,,, dengan kepindahan ke Kota Meikaratan,,,,,,,,,,,, apakah sang istri senang, atau justru sedih???

Komentar